Evaluasi Kegiatan Triwulan III 2024 Untuk Memantapkan Pencapaian Output Akhir Tahun
Sofifi (04/11) - BPSIP Maluku Utara mengadakan Seminar Evaluasi Kegiatan Triwulan III Tahun Anggaran 2024 pada hari Senin, 4 November 2024. Seminar ini dihadiri oleh seluruh ASN baik secara daring maupun luring. Dalam acara ini, beragam capaian, tantangan dan strategi pemanfaatan anggaran dibahas oleh para penanggung jawab dengan tujuan memastikan seluruh program berjalan dengan optimal hingga akhir tahun. Kegiatan yang dievaluasi mencakup aspek teknis dan dukungan manajemen.
Dalam arahannya, Kepala Balai memberikan apresiasi kepada tim yang berhasil menjaga realisasi fisik dan keuangan kegiatan secara seimbang, terutama dalam menghadapi tantangan teknis seperti pemblokiran anggaran. Beberapa kegiatan seperti Pendampingan Penerapan SIP yg sdh mencapai target output dan akan disusul oleh kegiatan Identifikasi Kebutuhan Standar serta Produksi Benih Padi Gogo mendapat apresiasi dari Kepala Balai. Beliau menghimbau agar koordinasi dan diseminasi terus ditingkatkan demi mencapai target akhir tahun.
Seminar ini juga menghasilkan beberapa Rencana Tindak Lanjut (RTL), termasuk penguatan koordinasi dan monitoring serta optimalisasi anggaran. BSIP Maluku Utara berkomitmen untuk menambah fasilitas pendukung di ruang publik, seperti genset, perbaikan jaringan internet, dan pembaruan fasilitas greenhouse yang akan berkontribusi pada target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Selain itu, program penyegaran sumber daya manusia, penyediaan materi diseminasi terkait standar pertanian, serta optimalisasi kebun di IP2SIP Bacan dan Sofifi menjadi langkah strategis yang disepakati dalam RTL. BPSIP Maluku Utara juga akan memfokuskan upaya pada digitalisasi kebun dengan menambahkan fitur QR Code pada tanaman dan meningkatkan layanan informasi melalui media sosial serta website.
Dengan langkah-langkah ini, Kepala Balai berharap BSIP Maluku Utara dapat mempertahankan momentum produktivitas, transparansi dan terus mengoptimalkan perannya dalam mendukung pembangunan pertanian di wilayah Maluku Utara.